Jumat, 26 April 2019

algoritma dan sturktur data

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 
(BAHASA C)

1.1  Pengertian Struktur Data

Struktur data adalah cara menyimpan atau merepresentasikan data didalam komputer agar bisa dipakai secara efisien. Sedangkan data adalah representasi dari fakta dunia nyata. Fakta atau keterangan tentang kenyataan yang disimpan, direkam atau direpresentasikan dalam bentuk tulisan, suara, gambar, sinyal atau simbol.

Struktur Data, meliputi:
a)       Struktur data sederhana, misalnya array dan record.
b)       Struktur data majemuk, yang terdiri dari:
Linier          :Stack,Queue,sertaListdan Multilist.
Non Linier : Pohon Biner dan Graph.
Pemakaian struktur data yang tepat didalam proses pemrograman akan menghasilkan algoritma yang lebih jelas dan tepat, sehingga menjadikan program secara keseluruhan lebih efisien dan sederhana.

1.2 Pengertian Algoritma

Kata Algoritma berasal dari bahasa arab yaitu Algorism yang berarti proses menghitung dengan angka arab. Sedangkan Algorist adalah orang yang menghitung dengan menggunakan angka arab. Sebenarnya, Algoritma itu sendiri berasal dari nama seorang ahli matematika dari Uzbekistan yaitu Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa al-Khwarizmi yang dibaca oleh orang barat menjadi Algorism.

2.1 Tipe-Tipe dari Data

Tipe data adalah klasifikasi variabel untuk menentukan bentuk keadaan data yang akan disimpan dalam memori dan jenis operasiapa yang dapat dilakukan oleh variabel tersebut. variabel memiliki 3 jenis tipe data yaitu Variabel Numerik, Variabel Text dan Boolean.

A.Variabel Numerik : Memungkinkan kita untuk menyimpan data dalam bentuk bilangan. Variabel numerik dapat dibagi menjadi beberapa bagian yaitu : Bilangan Bulat (Integer int), Bilangan Desimal Berpresisi Tunggal (Floating Point float). Bilangan Desimal Berpresisi Ganda (Double Precision double).

B.Variabel Text : memungkinkan kita untuk menyimpan data dalam bentuk Karakter. Bahasa Pemrograman C++ menyediakan beberapa tipe data dasar seperti char (Character atau Karakter Tunggal) dan string (Kumpulan Karakter).

C.Boolean : pada bahasa pemrograman C++ ditulis dengan penulisan bool merupakan jenis memori yang dapat mewakili satu nilai dari dua pilihan yaitu 1 (True) atau (False).

3.1 sturktur data pada bahasa C

A.Array

Array adalah kumpulan data bertipe sama yang menggunakan nama sama. Dengan menggunakan array, sejumlah variabel dapat memakai nama yang sama. Antara satu variabel dengan variabel lain di dalam array dibedakan berdasarkan subscript. Sebuah subscript berupa bilangan di dalam kurung siku.


B.String

String sangat memudahkan tugas pemogram. Dengan menggunakan string, pemogram dapat menampilkan pesan kesalahan, menampilkan prompt bagi masukan keyboard ataupun memberikan informasi pada layar dengan mudah.
Seperti halnya tipe data yang lain, string dapat berupa konstanta atau variabel. Konstanta string sudah biasa anda sertakan pada program. Misalnya pada pernyataan :
cout << “C++”<<endl;
terdapat konstanta string “C++”. Tetapi sejauh ini, variabel string belum diperkenalkan.

C.Pointer

Pointer adalah variable yang berisi alamat memory sebagai nilainya dan berbeda dengan variable biasa yang berisi nilai tertentu. Dengan kata lain, pointer berisi alamat dari variable yang mempunyai nilai tertentu.


D. Struktur

Struktur adalah sekumpulan variabel yang masing-masing dapat berbeda tipe, dan dikelompokkan ke dalam satu nama (menurut Pascal, struktur juga dikenal sebagai record). Struktur membantu mengatur data-data yang rumit, khususnya dalam program yang besar, karena struktur membiarkan sekelompok variabel diperlakukan sebagai satu unit daripada sebagai entity yang terpisah.

Salah satu contoh struktur tradisional adalah record daftar gaji karyawan, dimana karyawan digambarkan dengan susunan lambang seperti nama, alamat, nomor jaminan sosial, gaji dan sebagainya. Beberapa dari lambang tersebut biasanya berupa struktur, nama mempunyai komponen begitu juga alamat dan gaji.

Struktur ini sering digunakan untuk mendefinisikan suatu record data yang disimpan di dalam file. Struktur termasuk ke dalam tipe data yang dibangkitkan (derived data type), yang disusun dengan menggunakan obyek tipe lain.

E.Sort (Sorting)

Sort adalah suatu proses pengurutan data yang sebelumnya disusun secara acak atau tidak teratur menjadi urut dan teratur menurut suatu aturan tertentu.

Biasanya pengurutan terbagi menjadi 2 yaitu :

Ø  Ascending (pengurutan dari karakter / angka kecil ke karakter / angka besar)
Ø  Descending (pengurutan dari karakter / angka besar ke karakter / angka kecil)

Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk melakukan proses pengurutan dari paling tinggi ke paling rendah atau sebaliknya. Untuk masalah pengurutan pada array kita tidak dapat langsung menukar isi dari variabel yang ada, tetapi menggunakan metode penukaran (swap).

F.Linked List

Konsep dasar struktur data dinamis adalah alokasi memori yang dilakukan secara dinamis. Pada konsep ini, terdapat suatu struktur yang disebut dengan struktur referensi diri (self-referential structure), mempunyai anggota pointer yang menunjuk ke struktur yang sama dengan dirinya sendiri.

Struktur data dinamis sederhana dapat dibagi menjadi empat jenis, yaitu :
  1. Linked list
  2. Stack
  3. Queue
  4. Binary tree
G.Stack (Tumpukan)

Stack merupakan bentuk khusus dari suatu struktur data, dimana node yang ditambahkan ke dalam list dan diambil dari list hanya pada kepalanya, atau dengan prinsip pengolahannya adalah last-in first-out (LIFO). Pada struktur ini hanya ada dua fungsi utama, yaitu push (memasukkan node ke dalam stack), dan pop (mengambil node dari stack).

Pengertian Tumpukan

Secara sederhana tumpukan bisa diartikan sebagai kumpulan data yang seolah-olah diletakkan di atas data yang lain. Dalam suatu tumpukan akan dapat dilakukan operasi penambahan (penyisipan) dan pengambilan (penghapusan) data melalui ujung yang sama, ujung ini merupakan ujung atas tumpukan.

H.Queue (Antrian)

Queue (Antrian) adalah suatu kumpulan data yang penambahan elemennya hanya bisa dilakukan pada suatu ujung (disebut dengan sisi belakang atau rear), dan penghapusan atau pengambilan elemen dilakukan lewat ujung yang lain (disebut dengan sisi depan atau front)

Jika pada tumpukan dikenal dengan menggunakan prinsip LIFO (Last In First Out), maka pada antrian prinsip yang digunakan adalah FIFO (First In First Out).

I.Tree (Pohon)

Struktur pada tree (pohon) tidak linear seperti pada struktur linked list, stack, dan queue. Setiap node pada tree mempunyai tingkatan, yaitu orang tua (parent) dan anak (child). Struktur ini sebenarnya merupakan bentuk khusus dari struktur tree yang lebih umum, setiap orang tua hanya memiliki dua anak sehingga disebut pohon biner (binary tree), yaitu anak kiri dan anak kanan.
 ISTILAH DASAR
Tree merupakan salah satu bentuk struktur data tidak linear yang menggambarkan hubungan yang bersifat hirarkis (hubungan one to many) antara elemen-elemen. Tree dapat didefinisikan sebagai kumpulan simpul/node dengan satu elemen khusus yang disebut root dan node, disebut sub tree/sub pohon atau cabang.
Sehingga secara sederhana pohon bisa didefinisikan sebagai kumpulan elemen yang salah satu elemennya disebut dengan akar (root) dan elemen yang lainnya (simpul), terpecah menjadi sejumlah himpunan yang saling tidak berhubungan satu dengan yang lainnya.


4.1 Contoh kasus pada bidang teknik elektro

salah satu contoh nya pada pembuatan program pada sebuah sebuah alat atau perangkat yang digunakan seperti arduino untuk memprogram suatu alat yang digunakan pada alat tersebut, dan membuat program sesuai dengan apa yang dinginkan contoh nya pada sebuah alat yang mengatur suhu atau sensor yang menggunakan pemogram pada bahasa c tersebut

DAFTAR PUSTAKA ;
http://kedaikode.blogspot.com/2011/07/struktur-data-bahasa-c.html
http://mfachrizal17.blogspot.com/2017/06/makalah-algoritma-dan-struktur-data-1.html




Senin, 22 April 2019

hotspot, wifi, adsl, sdsl


PENGERTIAN HOTSPOT, WIFI, ADSL. DAN SDSL 
DAN CARA KERJANYA

A. HOTSPOT

1. Hotspot

Hotspot adalah suatu istilah bagi sebuah area dimana orang atau user bisa mengakses jaringan internet, asalkan menggunakan PC, laptop atau perangkat lainnya dengan fitur yang ada WiFi (Wireless Fidelity) sehingga dapat mengakses internet tanpa media kabel.

2. Cara kerja

untuk pada hotspot tersebut cara kerjanya sendiri dengan menyalakan alat atau media yang mempunyai koneksi internet agar bisa tersambung pada koneksi tersebut. hal yang di lakukan pertama kita menyalakan media koneksi yang sudah terhubung pada internet dengan cara mengkatifkan untuk berbagi sumber interkoneksi ke semua media yang terhubung, sesudah nya kita mengaktifkan pengaturan tersebut. kedua kita mulai masuk ke sumber interkoneksi tersebut pada media yang ingin di sambungkan ke koneksi yang sudah tersedia. sesudah nya memasukan password atau kata sandi yang berada pada sumber koneksi tersebut, maka kamu akan tersendiri nya terhubung pada koneksi internet yang sudah di nyalakan tersebut. proses tersebut memakan waktu beberapa menit untuk terhubung ke koneksi yang sudah di hubungkan. untuk hotspot tersebut bisa di gunakan dimana saja ketika koneksi tersebut atau sumber koneksi sudah di nyalakan.

B. WIFI

1. WIFI

WiFi adalah kependekan dari “Wireless Fidelity” merupakan sebutan untuk standar jaringan atau network nirkabel (tanpa kabel) dengan menggunakan Frekuensi Radio yang sering dikenal dengan Radio Frequency (RF). Di mana ketika awalnya Wi-Fi hanya ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel (jaringan tanpa kabel) dan Local Area Network (LAN), namun pada saat ini WiFi lebih banyak digunakan untuk mengakses jaringan internet.

2. Cara kerja

untuk pada Wifi tersebut cara kerjanya sama dengan Hotspot dengan menyalakan alat atau media yang mempunyai koneksi internet agar bisa tersambung pada koneksi tersebut. hal yang di lakukan pertama kita menyalakan media koneksi yang sudah terhubung pada internet dengan cara mengkatifkan untuk berbagi sumber interkoneksi ke semua media yang terhubung, sesudah nya kita mengaktifkan pengaturan tersebut. kedua kita mulai masuk ke sumber interkoneksi tersebut pada media yang ingin di sambungkan ke koneksi yang sudah tersedia. sesudah nya memasukan password atau kata sandi yang berada pada sumber koneksi tersebut, maka kamu akan tersendiri nya terhubung pada koneksi internet yang sudah di nyalakan tersebut. tapi pada wifi kita hanya bisa menggunakan koneksi pada tempat itu saja dan tak bisa keluar atau jauh dari area yang tidak terjangkau koneksi tersebut, berbeda dengan hotspot yang bisa di gunakan dimana saja asalkan media tersebut dinyalakan.

C. ADSL

1.  ADSL 

ADSL merupakan singkatan dari Asymmetric Digital Subscriber Line, yaitu suatu bentuk teknologi pada komunikasi data yang dapat mentransmisikan data dengan cepat yang tinggi melalui kabel tembaga telepon dan memiliki sifat asimetrik, sifat asimetrik maksudnya bahwa data ditransferkan dengan kecepatan berbeda dari satu sisi ke sisi lainnya.

2. Cara kerja

Adapun cara-cara penggunaan ADSL di Indonesia, pertama tersedianya perangkat ADSL. Setelah itu, pemeriksaan keberadaan nomor telepon yang disediakan Telkom Indonesia. Perlu diperhatikan jarak antara gardu Telkom dengan lokasi tempat pemasangan. Jarak sangat berpengaruh pada kecepatan koneksi Internet menggunakan ASDL. Setelah nomor telepon sudah terdaftar dan jarak sudah diperhitungkan, selanjutnya adalah pemasangan ADSL pada sambungan telepon.
Untuk menyambungkan antara ADSL dengan line telepon, ada sebuah alat yang disebut sebagai splitter atau pembagi lineSplitter berfungsi untuk menghilangkan gangguan ketika menggunakan Internet dan berkomunikasi melalui telepon secara bersamaan


D. SDSL

1. Sdsl

SDSL (Symmetric Digital Subscriber Line) adalah layanan akses internet kecepatan tinggi dengan pencocokan upstream dan downstream kecepatan data. Artinya data dapat dikirim ke internet dari mesin klien atau diterima dari internet dengan ketersediaan bandwidth yang sama di kedua arah. Dari fitur ini kita bisa tahu bahwa layanan ini sangat baik dari segi kecepatan.
2. cara kerja
     Layanan DSL adalah asimetris (ADSL), dengan sebagian besar bandwidth yang disediakan untuk menerima data, tidak mengirimnya. Layanan SDSL biasanya digunakan oleh perusahaan dengan kehadiran kebutuhan Web, VPN, extranet atau internet. Dalam kasus ini client server mungkin diperlukan untuk meng-upload sejumlah besar data ke internet secara teratur. ADSL akan lambat dan tidak memadai untuk tujuan ini, karena bandwidth yang tersedia untuk upload biasanya kurang dari 1 megabit per detik (mbps). Bandwidth yang SDSL bisa setinggi 7 mbps di kedua arah.Sebuah penawaran penyedia layanan SDSL menawarkan nilai yang berbeda untuk berbagai harga. Semakin cepat laju data, semakin mahal harga layanannya. Biasanya, kontrak jangka panjang yang diperlukan untuk layanan SDSL terlepas dari kelas yang dipilih.

daftar pustaka :
 https://ichsantoyota11.wordpress.com/2017/04/20/sdsl-symmetric-digital-subscriber-line/
https://id.wikipedia.org/wiki/Asymmetric_digital_subscriber_line#Cara_penggunaan

osilayer

OSILAYER

A. Application layer 7

    Application Layer, Layer tujuh, adalah lapisan paling atas baik di OSI maupun di TCP / IP model. Application layer adalah lapisan yang menyediakan interface antara aplikasi yang digunakan untuk berkomunikasi dan jaringan yang mendasarinya di mana pesan akan dikirim. Protokol Application Layer digunakan untuk pertukaran data antara program yang berjalan pada source dan host tujuan. Ada banyak protokol Application Layer dan protokol terus dikembangkan. Application layer berada pada ujung protocol stack TCP/IP. Application layer pada TCP/IP adalah kumpulan dari beberapa komponen software yang mengirim dan menerima informasi dari port TCP dan UDP. Beberapa komponen pada application layer hanya sebagai alat untuk pengumpul informasi konfigurasi network dan beberapa lainnya boleh jadi adalah sebuah user interface atau Application Program Interface (API) yang mendukung desktop operating environment. 

B. Sejarah Osilayer 7 atau OSI

         OSI adalah singkatan dari Open System Interconnection atau dalam bahasa Indonesianya berarti model referensi jaringan terbuka. OSI mulai dikembangkan di daratan Eropa Pada tahun 1977 oleh International Organization for Standardization hingga akhirnya OSI juga dikenal dengan OSI seven layer model. OSI adalah sebuah inovasi didalam bidang jaringan computer atau Computer Networking, dimana sebelum adanya OSI sebuah Networking sangat tergantung kepada pemasok atau penyedia komponen jaringan. Inovasi OSI senantiasa berupaya agar kendala yang ada dalam suatu Networking dapat teratasi, salah satunya dengan cara membuat suatu standar umum yang akan digunakan dalam suatu Networking. Hal ini dilakukan mengingat banyaknya pemasok komponen yang ada yang produk atau protokolnya pasti digunakan dalam suatu Networking. Perbedaan protocol Vendor yang digunakan dalam suatu jaringan computer yang besar bisa mengakibatkan antar perangkat tidak bisa saling berkomunikasi dengan baik bahkan tidak bisa beroperasi sama sekali.

            Dalam perkembangannya Model OSI ternyata mempunyai saingan berat dari riset yang dilakukan oleh DARPA (Defense Advance Research Project Agency) yang notabene adalah institusi yang berada di bawah pengawasan Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Setelah adanya riset DARPA model OSI sedikit ditinggalkan, namun beruntung pada akhirnya pemerintah Amerika Serikat memberikan apresiasi kepada OSI berupa peluang untuk menggunakan model OSI dalam proyek Government Open System Interconection Profile.

            Darisanalah titik balik OSI, sebagai langkah awal osi mengeluarkan beberapa gebrakan yang langsung membuat protocol seperti TCPTCP/IP, DECnet dan IBM Systems Network Architecture (SNA) memetakan tumpukan protokolnya (protocol stack) ke OSI Reference Model. OSI Reference Model pun digunakan sebagai titik awal untuk mempelajari bagaimana beberapa protokol jaringan di dalam sebuah kumpulan protokol dapat berfungsi dan berinteraksi dengan baik.

C. Osi layer 7

1). Application Layer
 
Application Layer,adalah layer yang mendefinisikan pelayanan komunikasi jaringan dalam bentuk aplikasi yang berfunsi sebagai pemroses antarmuka antara aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, NFS, Telnet, dan SSH.

2).Presentation Layer

 Presentation Layer, adalah layer yang mendefinisikan atau merubah format data seperti ASCII, HTML, JPG dan lainnya yang dikirimkan ke jaringan, yang dapat dimanipulasi sehingga bisa di mengerti oleh penerima / user.
Contohnya apabila anda menerima E-mail tapi E-mail tersebut tidak bisa tertampil secara sempurna, hal itu dikarena ada format dalam E-mail yang tidak dikenali. Hal ini merupakan kegagalan dari layer presentasi.
Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).

3). Session Layer

Session Layer, adalah layer yang mendefinisikan bagaimana memulai mengontrol dan menghentikan sebuah conversation/komunikasi antar PC atau dengan kata lain session layer berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihapus. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
Sebagai contohnya apabila kita mengambil uang di mesin ATM dari memasukan pin sampai dengan pengambilan uang yang sebelumnya, terlebih dahulu mesin berkomunikasi dengan server tentang saldo rekening anda dan jumlah yang anda minta. Dalam Session kita bisa menjumpai SQL, NFS, RPC dan lain-lainnya.

4).Transport Layer 

Transport Layer, adalah layer yang mendefinisikan managemen dari virtual circuit antar host dalam jaringan yang mengandung rangkain protocol dan permasalahan transprotasi data atau dengan kata lain untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu.
Pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan, selain itu di layer ini juga diatur arus koneksi dan pengendalian error dalam proses pengiriman paket data seperti TCP, UDP dan SPX.

5). Network Layer, adalah layer yang mendefinisikan akhir pengiriman paket data dimana computer mengidentifikasi logical address sepert IP Adreses, bagaimana menuruskan / routing (oleh router), dan untuk siapa pengiriman paket data tersebut.Layer ini juga mendefinisikan fragmentasi dari sebuah paket dengan ukuran unit yang lebih kecil.
Contoh Network Layer : Router.

6). Data link Layer 

Data Link Layer, adalah layer yang menspesifikan pada bagaimana paket manakah data akan didistribusikan / ditransfer melalui media particular. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
Contoh Data Link Layer : Ethernet, Hub, dan switch

7). Physical Layer 

Physical Layer, adalah Layer terendah yang mendefinisikan media fisik dari transmisi paket data dimana protocol digunakan seperti Ethernet pinout, Kabel UTP (RJ45, RJ48 dll. Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.
Contoh Physical Layer : Kabel dan konektor.


Daftar pustaka ;
http://farihinmuhamad.blogspot.com/2015/04/makalah-osi-open-system-interconnection.html
https://takeiiakira.wordpress.com/2010/02/20/sejarah-iso-osi/



Jumat, 19 April 2019

the four industrial revolutions

REVOLUSI INDUSTRI

1. revolusi industri

a. Revolusi Industri merupakan periode antara tahun 1750-1850 di mana terjadinya perubahan secara besar-besaran di bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi, dan teknologi serta memiliki dampak yang mendalam terhadap kondisi sosialekonomi, dan budaya di dunia. Revolusi Industri dimulai dari Britania Raya dan kemudian menyebar ke seluruh Eropa BaratAmerika UtaraJepang, dan menyebar ke seluruh dunia.
Revolusi Industri menandai terjadinya titik balik besar dalam sejarah dunia, hampir setiap aspek kehidupan sehari-hari dipengaruhi oleh Revolusi Industri, khususnya dalam hal peningkatan pertumbuhan penduduk dan pendapatan rata-rata yang berkelanjutan dan belum pernah terjadi sebelumnya. Selama dua abad setelah Revolusi Industri, rata-rata pendapatan perkapita negara-negara di dunia meningkat lebih dari enam kali lipat. Seperti yang dinyatakan oleh pemenang Hadiah NobelRobert Emerson Lucas, bahwa: "Untuk pertama kalinya dalam sejarah, standar hidup rakyat biasa mengalami pertumbuhan yang berkelanjutan. Perilaku ekonomi yang seperti ini tidak pernah terjadi sebelumnya".[1]
Inggris memberikan landasan hukum dan budaya yang memungkinkan para pengusaha untuk merintis terjadinya Revolusi Industri.[2] Faktor kunci yang turut mendukung terjadinya Revolusi Industri antara lain: (1) Masa perdamaian dan stabilitas yang diikuti dengan penyatuan Inggris dan Skotlandia, (2) tidak ada hambatan dalam perdagangan antara Inggris dan Skotlandia, (3) aturan hukum (menghormati kesucian kontrak), (4) sistem hukum yang sederhana yang memungkinkan pembentukan saham gabungan perusahaan (korporasi), dan (4) adanya pasar bebas (kapitalisme).[3]
Revolusi Industri dimulai pada akhir abad ke-18, di mana terjadinya peralihan dalam penggunaan tenaga kerja di Inggris yang sebelumnya menggunakan tenaga hewan dan manusia, yang kemudian digantikan oleh penggunaan mesin yang berbasis menufaktur. Periode awal dimulai dengan dilakukannya mekanisasi terhadap industri tekstil, pengembangan teknik pembuatan besi dan peningkatan penggunaan batubara. Ekspansi perdagangan turut dikembangkan dengan dibangunnya terusan, perbaikan jalan raya dan rel kereta api.Adanya peralihan dari perekonomian yang berbasis pertanian ke perekonomian yang berbasis manufaktur menyebabkan terjadinya perpindahan penduduk besar-besaran dari desa ke kota, dan pada akhirnya menyebabkan membengkaknya populasi di kota-kota besar di Inggris.[5]
Awal mula Revolusi Industri tidak jelas, tetapi T.S. Ashton menulisnya kira-kira 1760-1830. Tidak ada titik pemisah denganRevolusi Industri II pada sekitar tahun 1850, ketika kemajuan teknologi dan ekonomi mendapatkan momentum dengan perkembangan kapal tenaga-uap, rel, dan kemudian di akhir abad tersebut perkembangan mesin pembakaran dalam dan perkembangan pembangkit tenaga listrik.
Faktor yang melatarbelakangi terjadinya Revolusi Industri adalah terjadinya revolusi ilmu pengetahuan pada abad ke 16 dengan munculnya para ilmuwan seperti Francis BaconRené DescartesGalileo Galilei serta adanya pengembangan riset dan penelitian dengan pendirian lembaga riset seperti The Royal Improving Knowledge, The Royal Society of England, dan The French Academy of Science. Adapula faktor dari dalam seperti ketahanan politik dalam negeri, perkembangan kegiatan wiraswasta, jajahan Inggris yang luas dan kaya akan sumber daya alam.

b. Gambaran tentang 3 revolusi industri
1. Akhir abad ke-18
Revolusi industri yang pertama terjadi pada akhir abad ke-18. Ditandai dengan ditemukannyaalat tenun mekanis pertama pada 1784. Kala itu, industri diperkenalkan dengan fasilitas produksi mekanis menggunakan tenaga air dan uap. Peralatan kerja yang awalnya bergantung pada tenaga manusia dan hewan akhirnya digantikan dengan mesin tersebut. Banyak orang menganggur tapi produksi diyakini berlipat ganda.
2. Awal abad ke-20
Revolusi industri 2.0 terjadi di awal abad ke-20. Kala itu ada pengenalan produksi massal berdasarkan pembagian kerja. Lini produksi pertama melibatkan rumah potong hewan di Cincinati pada 1870.
3. Awal tahun 1970
Pada awal tahun 1970 ditengarai sebagai perdana kemunculan revolusi industri 3.0. Dimulai dengan penggunaan elektronik dan teknologi informasi guna otomatisasi produksi. Debut revolusi industri generasi ketiga ditandai dengan kemunculan  pengontrol logika terprogram pertama (PLC), yakni modem 084-969. Sistem otomatisasi berbasis komputer ini membuat mesin industri tidak lagi dikendalikan manusia. Dampaknya memang biaya produksi menjadi lebih murah.

c. dampak revolusi industri pada kehidupan
1. Diproduksinya barang kebutuhan secara masal

Pengaruh penting Revolusi Industri adalah barang keperluan seperti baju bisa diproduksi secara masal di pabrik demgam menggunakan mesin yang digerakkan mesin uap. Ini membuat barang keperluan menjadi terjangkau dan mudah didapat. Namun ini kuga menyebabkan hilangnya profesi perajin tradisional yang kalah bersaing dengan barang produksi pabrik.

2. Timbulnya urbanisasi

Revolusi Industri membuat banyak lahan pertanian dirubah menjadi peternakan untuk menghasilkan wool sebagai bahan baku produksi pabrik. Akibatnya banyak petani di Inggris yang pindah ke kota. Pabrik dan tambang batu bara sebagai bahan bakar mesin uap menawarkan alternatif pekerjaan bagi petani miskin di desa. Akibatnya jumlah kota besar di Inggris meningkat karena pertumbuhan jumlah pekerja pabrik dan tambang.

3. Lebih mudahnya transportasi dan komunikasi

Munculnya mesin uap membuat berkembangnya kereta api dan kapal uap. Ini memungkinkan transportasi barang dan orang lebih cepat dari sebelumnya. Ini memungkinkan pergerakan orang dan pertukaran pemikiran lebih cepat dari pada masa sebelum Revolusi Industri. Ini juga memungkinkan distribusi bahan baku dan bahan hasil pabrik ke berbagai penjuru dunia.

4. Terjadinya perubahan struktur sosial

Revolusi Industri menimbulkan perubahan sosiap akibat urbanisasi. Warga desa yang berpindah ke kota harus meninggalkan kebiasaan dan pola hidup mereka. Kehidupan di kota lebih individualistis dan para pekerja sangat bergantung pada para pengusaha pemilik pabrik. Revolusi Industri juga memunculkan adanya golongan elit baru yaitu para pengusaha ini, yang pengaruhnya menggantikan para bangsawan dan pemilik tanah.

5. Meningkatnya Imperialisme

Kebutuhan bahan baku dan perlunya pasar untuk menjual hasil Revolusi Industri mendorong peningkatan penjajahn oleh negara Barat atau imperialisme. Misalnya, Inggris menjajah India dan menjadikanya sunber teh, kapas, indigo dan bahan baku lainya, yang menjadi bahan baku pabrik di Inggris.

d. ruang lingkup revolusi industri
Tantangan Bidang Ekonomi 
1. Globalisasi Terus Berlanjut
  • keterampilan antarbudaya
  • pemahaman proses 
  • terdapat fleksibilitas waktu
  • adanya keterampilan jaringan 
  • terdapat kemampuan berbahasa
2. Meningkatnya Kebutuhan Akan Inovasi
  • Pemahaman proses
  • Kreativitas 
  • Pengetahuan mutakhir
  • Pemecahan Masalah 
  • Pemikiran Wirausaha 
  • Bekerja di bawah tekanan 
  • Keterampilan penelitian 
3. Tumbuh Kebutuhan Untuk Kerja Sama dan Kolaboratif
  • Terdapat keterampilan berjejaring
  • Mampu dalam berkompromi dan juga kooperatif 
  • Memiliki kemampuan dalam berkomunikasi
  • Memiliki kemampuan dalam bekerja dalam tim 
Tantangan Bidang Teknis 
1. Menumbuhkan Kerja Kolaboratif
  • Memiliki kemampuan dalam komunikasi visual 
  • Kemampuan untuk bersikap kooperatif 
  • Mempunyai kemampuan dalam keterampilan media 
  • Memiliki kemampuan komunikasi virtual
  • Memiliki pemahaman keamanan TI 
2. Perkembangan Teknologi dan Penggunaan Data Eksponensial
  • Memiliki kepatuhan 
  • Memiliki keterampilan teknis 
  • Mempunyai keterampilan dalam koding
  • Terdapat efisiensi dalam bekerja dengan data 
  • Memiliki kemampuan dalam analisis 
  • Mempunyai kemampuan dalam memahami keamanan TI
Tantangan Dalam Bidang Politik dan Aturan 
1. Standarisasi
  • Keterampilan proses
  • Keterampilan Teknis 
  • Keterampilan koding 
2. Keamanan data dan Privasi
  • Kepatuhan 
  • Pemahaman keamanan teknologi.
Tantangan dalam Bidang Sosial 
1. Peningkatan Kerja Virtual
  • Pemahaman keamanan TI 
  • Keterampilan dalam teknologi 
  • Fleksibilitas waktu dan tempat 
  • Keterampilan dalam media 
2. Pertumbuhan Kompleksitas Proses
  • Keterampilan analisis 
  • Keterampilan teknis 
  • Toleransi ambigiuitas 
  • Memiliki motivasi belajar 
  • Penyelesaian masalah 
  • Pemahaman proses 
  • Pengambilan keputusan
3. Perubahan Demografi dan Nilai Sosial
  • Keterampilan memimpin 
  • Kemampuan mentransfer pengetahuan 
  • Terdapat fleksibilitas waktu dan tempat 
  • Penerimaan rotasi tugas kerja dan perubahan pekerjaan yang terkait (toleransi ambiguitas)

daftar pustaka : - https://www.artikelsiana.com/2019/01/Revolusi-industri-40-pengertian-ciri-dampak-tantangan-industri-40.html#
- https://disuruhpakguru.wordpress.com/2012/05/08/revolusi-industri-dan-dampaknya/
- https://brainly.co.id/tugas/6732622
https://id.wikipedia.org/wiki/Revolusi_Industri